11 Okt 2010

'Tamparan Positif' Dari Sahabat

Sahabat, In Action
     Seorang sahabat, tiba-tiba meng-SMS saya malam tadi. dia minta saya untuk mengantarkannya ke suatu tempat yang merupakan tempat favorit-nya, yaitu toko buku. tanpa pikir panjang, saya pun langsung menyetujui permintaannya. karena toko buku, adalah tempat nongkrong favorit saya juga. tapi sebelum mengajak saya ke toko buku, dia meminta saya untuk mengantarkan ke suatu tempat, tapi dia nggak bilang nama tempatnya apa. saat itu saya penasaran. saya mau diajak kemana ya? selama di perjalanan dia mengeluarkan sesuatu didalam tasnya. yang dia keluarkan adalah beberapa bungkus pangsit. lalu saya tanya dia "Pangsit itu beli dimana dan untuk siapa, kog banyak banget?" sahabat saya itu menjawab dengan antusias, "Pangsit ini mau saya jual, tapi dengan cara dititipkan ke warung-warung yang ada di pinggiran jalan." saat itu saya terkejut, karena tak biasanya dia melakukan itu. dia bilang kalau dia
ingin memulai usaha secara kecil-kecilan, dan memulainya dari sekarang. dia menambahkan kata-katanya pada saya, seperti ini "dalam hidup ini seharusnya kita jangan jadi orang yang konsumtif. misalnya, setelah gajian biasanya uang yang kita terima langsung digunakan untuk membeli sesuatu yang sebenarnya tidak kita butuhkan, mendingan uang itu diputer buat bisnis atau usaha." betapa itu suatu 'tamparan positif' bagi saya. saya menyadari kalau saya tipikal orang yang konsumtif.
     Biasanya setelah dapat salary (gajian) saya langsung have fun, dan pergi mencari barang yang saya suka (padahal tidak saya butuhkan lho)
saya suka dengan sahabat saya itu. cara berpikir positif dia lebih banyak mendominasi pikirannya. walaupun secara manusiawi, mungkin dia pernah berpikir negatif, tapi tidak sampai pada tingkat yang over limit (kelewat batas).
Lagi Serius Baca Nihhh  :)
     Setelah selesai mengantarkan dia, menitipkan makanan (pangsit) di beberapa warung. kita langsung menuju toko buku Gramadia, yang ada di bilangan kota bogor. ketika berada di depan pintu masuk toko buku tersebut. dia langsung mengajak saya menuju jajaran rak buku yang menyediakan buku-buku tentang motivasi, dan tentang wirausaha. dengan asik-nya dia langsung membaca buku yang telah di buka segelnya. terima kasih telah mengajarkan tentang makna hidup yang tersirat dari sikapmu.
Baca lagi ah..
aku bangga punya sahabat sepertimu.

3 komentar:

  1. bagus,,,
    boleh di contek nie, lumayan wat masa depan :p

    buat nie cwe dd acung 10jempol kalo ada.......

    BalasHapus
  2. @Dhevia :Thanks atas acungan jempolnya yah.... btw blog kamu bagus juga euy.. :P

    BalasHapus
  3. seperti inilah sahabat yg wajib kita cari, dpt memotivasi kita ke arah kemajuan

    salam persahablogan my bro ;-)

    BalasHapus

Setiap komentar yang disampaikan. adalah bentuk apresiasi yang sangat berarti bagi saya dari penikmat serba-serbi cerita di blog ini. salam blogger dan salam persahablogan