Mengalahkan Rasa Takut (Impian Yang Tertunda)

     Hidup adalah perjungan tanpa henti-henti, usah kau menangisi hari kemarin. tak ada  yang jatuh dari langit dengan cuma-cuma, semua usaha dan do'a. begitulah sebagian dari lirik lagu grup band Dewa 19. yang saya dengarkan lewat windows media player. saat mendengarkan lagu itu , saya merasa seakan-akan semangat saya yang hampir mengendur, bangkit kembali. ada satu impian saya yang belum terwujud. yaitu menjadi seorang entrepreneur. saya menyadari, kenapa saya belum mampu mewujudkan impian itu menjadi nyata. alasannya sederhana dan terkesan klasik, yaitu takut mencoba dan takut gagal. malah bayangan kegagalan dalam menjalankan usaha terbayang jelas di pikiran. aneh juga, kenapa hal ini bisa terjadi. padahal saya belum terjun langsung di dunia entrepreneurship(*kewirausahaan). kenapa saya takut gagal? kenapa saya takut mencoba?. pertanyaan itu terus berlarian di pikiran saya. sudah beberapa buku yang membahas tentang tips-tips jadi entrepreneurship, saya baca. namun buku itu bukan mendorong saya untuk berani mencoba. yang saya dapatkan  hanya ilmu dan teori 'memulai usaha dari nol'. ya, hanya sekedar teori saja.

     kadang saya berpikir, apa memang saya tak punya bakat dan mental di bidang entrepreneurship. tiba-tiba saya teringat kenangan waktu kecil. saat itu saya selalu membantu nenek, jualan gado-gado. lalu saya pun pernah membantu orang lain berjualan es bon-bon. ketika itu,dengan rasa percaya diri, saya tenteng ice cooler, menawarkan es bon-bon di sekitar rumah. saat itu saya tak tahu, bahwa apa yang saya lakukan merupakan bagian dari aktivitas entrepreneurship. entah kemana perginya, keberanian, rasa percaya diri yang saya miliki waktu kecil.
     Kini saya membayangkan diri, sebagai seorang petinju .dan rasa takut dalam diri, adalah musuh yang  harus saya kalahkan. saya coba bangkitkan kembali semangat dalam meraih impian yang tertunda. hari ini, saya kepalkan tangan dengan erat. mencoba menjatuhkan lawan saya (rasa takut) dengan sekuat tenaga. 
Ya Allah..... ridhoi lah niat dan impianku. kepada-Mu lah aku memohon, semoga impian itu terwujud. hingga hamba bisa membahagiakan keluarga. Amin...