Jiwa Yang Berbisik

Jadi seorang bloger memang identiki dengan dunia tulis-menulis. Hal itu adalah sesuatu yang tak bisa terbantahkan. Menjadi seorang bloger, secara tidak langsung kita sudah membuat komitmen dengan diri sendiri. Bahwa kita, siap atau tidak siap harus menulis bersandar pada mood. Kalau lagi semangat, kita bisa membuat postingan secara sering. Katakanlah dalam satu minggu, bisa menghasilkan lebih dari satu postingan. Atau dalam sebulan menghasilkan lebih dari lima postingan. Tapi... Kalau lagi kena syndrom mood lagi malas. Bisa-bisa dalam seminggu tak ada gairah untuk menulis. Dan kalau ini dibiarkan, efeknya bisa sampai kronis, alias malas akut

     seperti yang saya alami sekarang. Alasan saya jarang posting, alasannya selalu karena sibuk kerja. Ya,kesibukan kerja membuat saya jadi pintar. Maksudnya pintar mencari-cari alasan untuk tidak mem-posting. Bayangkan saja, sudah hampir 3 bulan. Tidak ada postingan terbaru yg saya hasilkan. Ibarat komputer, jarang di up grade. Sejujurnya, saya merasa dikejar-kejar rasa bersalah. Karena saya tidak mau jadi seorang bloger yang sekedar lewat. Atau sekedar punya akun di domain blogspot. Ada sesuatu yang berbisik "kemana ajah, kog gak pernah nulis lagi sih?" kata-kata itu sangat jelas terdengar dalam hati saya. Dan sejujurnya lagi, saya kangen sama sobat2 bloger semua, intinya sangat kangen sekali.

     di sini saya ingin menyapa sahabat2 bloger semua. Diantaranya kang Aul, Achie, mas Lozz akbar, Dhe, Kang Qefy. Dan mohon maaf bagi sobat2 blogger yang tidak disebutkan namanya. Kalian semua adalah inspirasi bagi perkembangan saya dalam menulis.

     selanjutnya, saya ingin menyapa kalian dengan berkunjung ke blog kalian. Jujur, saya kangen membaca postingan kalian. Insya Allah, tulisan ini akan menjadi lembaran baru bagi saya untuk aktif menulis kembali. Karena jadi bloger, adalah panggilan hati. Untuk berbagi pemikiran yang membangun. Dan juga, menjalin tali silaturahmi dengan sobat2 semua. Maaf ya sobat semua. Tulisan ini tak berniat menonjolkan sisi ke-aku-an. Tapi ini.adalah ungkapan isi hati. Karena menulis sudah menjadi ruh yang ada dalam setiap hela nafas. Dan ketika berlama2 tak nge-blog. Terdengar bisikan keras "Ayo semangat lagi menulis" begi Jiwa Yang Berbisik. I dedicated tis writing for you all, i miss you :-)

Published with Blogger-droid v2.0.2