Sosok Impian

     Seorang teman saya yang masih lajang, curhat tentang jodoh yang belum juga datang menghampirinya.saat itu  dia menceritakan segala unek-uneknya tentang jodoh. mulai dari rasa senang dibarengi rasa iri ketika melihat teman-temanya sudah menikah, sedangkan dia sendiri belum. padahal dia sendiri ingin cepat-cepat menikah, karena umurnya sudah melewati kepala 3, tepatnya 33 Tahun. saya yang saat itu menempatkan posisi menjadi pendengar yang baik, berusaha menjadi orang bijak (sesaat) hehe. Kalau boleh jujur, temanku itu orangnya ganteng, perawakannya atletis, dan punya pekerjaan yang mapan. kurang apalagi coba?. 

     Dalam curhatan temanku itu. dia cerita kalau dulu-nya selalu mempermainkan hati wanita, katakanlah sering gonta-ganti "Pacar". Dia merasa mampu untuk meluluhkan hati wanita yang disukainya dengan parasnya yang ganteng. dengan kata lain dia merasa sombong dengan kelebihan dimiliki. Berapa banyak hati wanita yang ia sakiti, tanpa dia merasa bersalah sedikit pun. dia merasa bahwa ini "karma" dari Tuhan, karena perbuatannya dulu, yang memang pantas didapatkan.saya terus fokus saat dia cerita, mencoba tak mengalihkan pandangan sedikit pun. terlihat temanku merasa menyesal.

     setelah beres curhat, dia meminta masukan dari saya. saya yang orang awam terhadap masalah jodoh, sedikit dipaksa untuk memberikan masukan yang bisa membuatnya merasa lega dan tenang (tapi saya bingung memikirkan pendapat yang akurat).

sejenak saya terdiam dan mencoba mengingat kembali topik tentang jodoh yang pernah didapatkan seorang teman pengajian. saya pun mulai berkata-kata. Jodoh adalah rahasia Tuhan, ada orang yang sudah lama "berpacaran" tapi akhirnya tidak jadi menikah. Jika kita menginginkan jodoh seperti Fatimah Azzahra maka, jadilah kita seperti Sayyidina Ali. Allah telah menjelaskan tentang Jodoh secara jelas didalam Al-Qur'an surat (QS An-Nuur: 26)  “Wanita-wanita yang keji diperuntukkan bagi laki-laki yang keji. Laki-laki yang keji diperuntukkan bagi wanita yang keji. Dan wanita-wanita yang baik diperuntukkan bagi laki-laki yang baik. Laki-laki yang baik diperuntukkan bagi wanita yang baik. 

     Dan satu lagi yang harus kita yakin tentang jodoh, kita harus menghayati, dan juga mempercayai Firman Allah dalam Surat (An-Nahl: 72)  “Dan Allah telah menjadikan jodoh-jodoh kamu sekalian dari jenismu sendiri, lalu menjadikan anak-anak dan cucu bagi kamu dari jodoh-jodohmu" dan tidak seharusnya kita jadi orang yang pesimis terhadap jodoh yang  kenyataanya masih bersembunyi (misteri). jangan pula berpangku tangan berharap jodoh (sosok impian) itu datang, tapi kita tak mau berusaha mencarinya. Jodoh merupakan Qodho dan qodar Dari Allah, Tetapi Dia melihat kesungguhan kita untuk menjemputnya. dan jika itu dilakukan Insya Allah, segalanya akan diberikan kemudahan.

     Sesaat temanku itu terdiam, merenungi dengan kedalaman hatinya. ada sesuatu yang dipikirkan. semoga kamu mendapatkan jodoh (sosok impian)  yang terbaik menurut pandangan Allah, do'aku dalam hati.

For my friend (a man) who has shared about soulmate.

May God bless your intention to get a true couple