11 Des 2010

Opini Hujan (Kontemplasi Puisi)

Hari ini, hujan turun menyapa pagi
padahal yang kunanti dari tadi 
adalah senyum khas mentari pagi
tapi tak apalah......
karena hujan juga adalah anugerah
yang kadang di lupakan orang
sebagian orang ada yang mengeluh ketika turun hujan

"ya, hujan lagi. padahal aku ada janji"
"hujan lagi hujan lagi, cape deh.."
"sialan, hujan turun lagi. gagal deh rencanaku hari ini"
kata-kata keluh kesah itu, adalah bentuk protes
pada Tuhan yang tak mereka sadari
bukankan keberkahan 'hujan' telah disebutkan oleh Allah dalam Al-Qur'an
"Dan Dialah yang menurunkan air hujan dari langit, lalu Kami tumbuhkan dengan air itu segala macam tumbuh-tumbuhan maka Kami keluarkan dari tumbuh-tumbuhan itu tanaman yang menghijau. Kami keluarkan dari tanaman yang menghijau itu butir yang banyak; dan dari mayang korma mengurai tangkai-tangkai yang menjulai, dan kebun-kebun anggur, dan (Kami keluarkan pula) zaitun dan delima yang serupa dan yang tidak serupa. Perhatikanlah buahnya di waktu pohonnya berbuah dan (perhatikan pulalah) kematangannya. Sesungguhnya pada yang demikian itu ada tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi orang-orang yang beriman" (6:99)
Semoga kita menjadi bagian dari orang yang selalu bersyukur




Bogor, 11.12.'10 saat hujan turun mengguyur bumi yang gersang

1 komentar:

  1. semoga hujan yg sering mengguyur akhir2 ini, menjadi rakhmat dan karunia bagi kita semua .

    itulah,manusia , yg tak pernah luput dr lupa dan dosa , yang kurang mensyukuri apa yg dianugerahkan Allh swt pdnya .

    Semoga kita termasuk orang2 yang selalu bersyukur ,amin
    salam

    BalasHapus

Setiap komentar yang disampaikan. adalah bentuk apresiasi yang sangat berarti bagi saya dari penikmat serba-serbi cerita di blog ini. salam blogger dan salam persahablogan