16 Jan 2011

Kenapa Saya, Kenapa Bukan Gue?

Gue, Saya, Aku, Saiiah : )
     Pertama kali posting di blog, saya menggunakan kata ganti  penulis dengan memilih kata gue. awalnya saya pilih kata itu, menurut saya kesannya keren, dan gaul. tapi lama-kelamaan saya merasa tidak nyaman dengan menulis kata gue, sebagai kata ganti penulis di blog . dan saat itu saya ingin putus dengan kata gue .lalu saya mencoba memilih kata yang cocok untuk menyebut kata ganti penulis. saat itu ada dua pilihan kata ganti penulis yang ada pikiran saya. yang pertama adalah  kata aku, dan yang kedua kata saya. setelah proses pikir-pikir, akhirnya saya menjatuhkan pilihan pada kata saya. awalnya saya merasa kaku, dalam menggunakan kata itu kalau menulis artikel. tapi saya berusaha adaptasi dengan kata itu. hingga benar-benar merasa nyaman.
     Bisa jadi kata (saya) ini, saya pilih karena di otak bagian alam bawah sadar saya banyak terkumpul kata 'saya' dari dulu sampai sekarang. selain itu, kata 'saya' adalah kata ganti yang sering digunakan oleh kebanyakan orang. kata itu sangat  familiar di telinga. jika kita ingat-ingat lagi, saat kita sekolah dulu misalnya.  biasanya kalau kita bertanya pada guru. pasti kata pertama yang muncul adalah kata "pa/bu 'saya' mau tanya" tuh kan kan, lagi dan lagi kita menemui kata
'saya' . lalu mengapa, kata aku tidak menjadi pilihan dominan?. saya berpendapat, dalam penulisan artikel  jarang sekali menemukan kata 'aku'.  namun, kata aku, selalu saya gunakan dalam penulisan puisi, dan kata itu menjadi kata wajib untuk digunakan, setiap saya menulis puisi.
    Tapi dalam memilih kata ganti, setiap blogger mempunyai selera yang berbeda-beda. ada yang masih betah dengan menyebut dirinya dengan kata gue, aku, saya, dan ada juga yang merubuah kata 'saya' dengan tulisan saiiah, kog bisa ya. kalau ketahuan guru bahasa Indonesia bisa-bisa dimarahin tuh. oke sobat, itu alasan saya memilih kata 'saya'. semoga tulisan ini tidak menjadi tulisan yang membosankan. karena banyak kata saya'nya .




Salam Persahablogan
  

1 komentar:

  1. haha, kalau auraman menggunakan kata "sayah" kang tapi kadang saya, tergantung mood hehe...

    BalasHapus

Setiap komentar yang disampaikan. adalah bentuk apresiasi yang sangat berarti bagi saya dari penikmat serba-serbi cerita di blog ini. salam blogger dan salam persahablogan