SAYA, INTERNET & GAYA HIDUP

Sumber : Google Picture

     Pertama kali saya kenal dengan internet, sekitar sepuluh tahun yang lalu. tepatnya pertengahan tahun 2000, ketika saya masih duduk di kelas 1 SMA. pada saat itu saya merasa seperti orang udik, yang  belum tahu apa-apa mengenai internet. lucu sekali kalau mengingat kejadian awal belajar internet. saya merasa pasif, dan terlihat gaptek (gagap teknologi). lewat perkenalan itulah, yang membuat saya jadi penasaran dengan dunia internet. saat itu saya sering datang ke warnet untuk belajar menggunakan fasilitas internet secara serius. mencoba mengaplikasikan ilmu yang telah di dapat. mungkin pada sekitar tahun 2000 hanya sedikit orang yang tertarik untuk menggunakan fasilitas internet. dan yang menggunakannya pun, paling untuk kebutuhan sederhana dalam penggunaan internet itu sendiri. seperti mengirim e-mail dana mengecek e-mail yang masuk. namun, lambat laun ketertarikan orang terhadap internet meningkat.  memasuki tahun 2005 pengguna internet semakin bertambah. mungkin karena adanya situs jejaring sosial, friendster. friendster adalah situs jejaring sosial pertama kali yang di kenal oleh masyarakat kita, Indonesia. dan selain situs tersebut, pengguna internet (user), sangat suka dengan media chatting. media chatting yang di kenal waktu itu adalah mirc. saya lalu menarik kesimpulan, pertama kali orang mengenal internet karena memang untuk hiburan fun.

     Sekitar awal tahun 2009, menurut sumber kompas, pengguna internet mengalami peningkatan pesat. lalu apa yang menyebabkan hal ini terjadi?. menurut pendapat saya, bisa jadi ini di karenakan trend situs jejaring sosial facebook sedang merebak (booming). hingga banyak orang yang penasaran dengan facebook, membuat akun di facebook. bisa dikatakan ini adalah latah yang positif, hingga masyarakat luas tidak jadi orang yang  gaptek (gagap tekhnologi). baik masayarakat di kampung maupun di perkotaan tahu, apa itu facebook. dari anak SD sampai orang dewasa pun rata-rata memiliki akun facebook. dan ini menjadi trend positive, yang mendorong orang lain untuk mengenal internet lebih jauh lagi. selain itu,  rata-rata pendidikan sekarang menggunakan fasilitas internet. murid-murid SD sampai tingkatan perguruan tinggi. di berikan tugas yang harus di cari di internet. jadi mau tidak mau, mereka harus paham dalam mengoperasikan internet. 

     Internet pada masa sekarang sudah menjadi hal yang tak bisa di pisahkan. segala aktivitas banyak yang menggunakan fasilitas ini. misalnya kita malas  keluar untuk belanja. kita tinggal belanja lewat internet, dan istilah ini di namakan e-commerce. lalu, bila kita bisa membayar tagihan listrik, mentransfer uang, atau membayar kebutuhan lain, kita gunakan fasilitas e-banking. ketika melakukan aktivitas tersebut, kita hanya duduk dengan santai di depan komputer, atau bisa juga mengoperasikan aktivitas dua layanan online tersebut hanya lewat handphone. dan ini saya namakan dengan penggunaan internet secara tepat. karena di gunakan untuk kebutuhan yang bermanfaat.

     Internet bisa mendatangkan manfaat, dan bisa mendatangkan masalah (kerugian). tapi itu tergantung dari si pengguna internet itu sendiri. pernah saya masuk ke salah satu warnet yang hanya dipisahkan oleh sekat seadanya, jadi otomatis saya bisa melihat orang disebelah saya sedang membuka situs apa. saat itu, saya melihat ada anak sekolah berseragam putih-biru. kira kira, dia masih kelas 1 SMP. dengan asyiknya dia menonton film biru. saya sampai geleng-geleng kepala melihatnya. anak seumuran dia, yang sudah paham menggunakan internet, tapi di gunakan untuk hal yang mendatang mudharat (hal  yang tak bermanfaat).itu yang terlihat, dan mungkin yang tak terlihat jumlahnya banyak. imbasnya itu akan mempengaruhi perkembangan mental. namun saya bersyukur, karena Kementrian Telekomunikasi & Informatika, lewat (Menkominfo) Tifatul Sembiring sudah memblokir beberapa situs porno. dan ini adalah langkah yang tepat. Internet kadang juga disalah gunakan oleh para pembobol nomer pin kartu kredit orang lain (carding) yang dilakukan oleh para hacker. hal ini tentunya mendatangkan rasa khawatir bagi  pemilik kartu kredit. dan hal ini masih terjadi sampai sekarang selalu terjadi. baik itu di negara-negara lain. maupun di negara Indonesia. pemerintah bukannya tinggal diam, dalam menghadapi cyber crime (Kejahatan Yang dilakukan di internet). namun, yang namanya kejahatan lewat internet kadang sulit untuk dilacak. dan bagi saya, inilah penggunaan internet yang tak sehat. karena di gunakan untuk hal-hal yang merugikan. baik bagi diri sendiri, maupun  bagi orang lain.

     Bagi saya pribadi, internet adalah hal yang tak bisa di pisahkan dalam kehidupan sehari-hari. hampir tiap hari, saya menggunakan fasilitas internet. baik untuk urusan kerja, untuk browsing, mencari informasi yang di butuhkan dalam waktu cepat. selain itu, biasanya saya gunakan internet untuk membaca berita, mengecek e-mail, facebook, dan juga untuk menyalurkan hobi saya menulis di blog (blogging). internet mampu membawa saya keliling dunia dalam hitungan beberapa detik. misal ingin mengetahui objek wisata yang menarik di berbagai belahan dunia lainnya. saya tinggal mencari tempat yang di inginkan  di google (googling). namun ada kalanya saya merasa kesal, ketika koneksi internet lambat. dan kejadian ini selalu berulang. mungkin bukan saya saja yang mengalami ini. ada banyak pengguna internet lain, yang koneksinya lelet aliat lambat. lalu, saya cari tahu di Internet. peringkat  ke berapa sih Indonesia, dari urusan koneksi? dari data yang saya liat di situs kaskus, ternyata Indonesia menduduki peringkat ke 134. tapi mungkin itu juga tergantung dari provider nya. karena provider internet yang ada di Indonesia jumlahnya banyak. saya berpikir, kapan ya koneksi internet di Indonesia bisa secepat negara lain? seperti negara Bulgaria atau Swedia. tapi mungkin itu kejauhan, dan terkesan berlebihan. saya berharap Indonesia barada di posisi seratus dulu, karena ini harapan yang rasional.

     kita mungkin pernah mendengar istilah "mengolahragakan masyarakat, dan memasyaratkan olahraga." dan ada istilah lain yang tepat untuk meningkatkan jumlah pengguna internet. istilah itu jadi "menginternetkan masyarakat, dan  memasyarakatkan internet" sebagai penutup, saya ingin berpesan pada pembaca semua. yuk, kita sama sama menggunakan internet secara sehat.




www.bhinneka.com