27 Apr 2011

Teguhkan Tauhid Kita!

     Beberapa Minggu yang lalu, di daerah Cirebon terjadi aksi bom bunuh diri. yang konyolnya kejadian itu dilakukan oleh seseorang di dalam Masjid, tepatnya di Masjid Adz-Dzikra. setelah dilakukan crosscheck oleh pihak kepolisian, pelaku bom bunuh diri itu bernama lengkap Muchamad Syarif. menurut informasi yang saya baca di internet. sebelum meledakan diri, orang tersebut sempat mengucapkan takbir (Allahu Akbar). sungguh saya merasa miris  saat membaca berita seperti itu. menurut pemahaman yang saya dapatkan saat mengaji dulu. bahwa orang yang bunuh diri hukumnya dosa, dan akan di azab oleh Allah dalam neraka selama-lamanya. Nabi Muhammad SAW pernah bersabda "seorang lelaki terluka dan bunuh diri, maka Allah berkata, "Hamba-Ku mendahului-Ku dengan membunuh dirinya sendiri maka Aku haramkan surga untuknya." dan selain bunuh diri, M. Syarif punya niat lain, yaitu membunuh (orang muslim) yang akan melaksanakan shalat. saya sempat berpikir, kog bisa ya seseorang dengan gagahnya melakukan bom bunuh diri mengatasnamakan "demi jihad". seakan orang yang bunuh diri itu, merasa tindakannya diridhoi oleh Allah. apa yang salah dengan orang itu? apakah pemahaman agamanya yang salah? Wa Allahu a'lambishowab.

     kita pindah ke kasus lain. Baru-baru ini, lewat tayangan berita. kita sering melihat tentang gencarnya organisasi NII KW 9 merekrut orang-orang untuk masuk dalam organisasinya itu. yang menjadi target NII KW 9 adalah orang-orang yang awam terhadap pemahaman agama. malah yang menjadi pengikutnya sudah merambah ke kalangan mahasiswa. yang notabane-nya adalah kumpulan orang intelek. sekitar pertengahan tahun 2010, saya sempat di presentasi mengenai pemahaman organisasi ini oleh seseorang. saat di presentasi saya merasa ada sesuatu yang janggal, dalam penjelasan yang disampaikan oleh orang tersebut. yang lebih konyolnya lagi, orang tersebut ngaku-ngaku lulusan pesantren ternama di daerah Jawa Timur. awalnya saya memperhatikan penjelasan dia secara hati-hati. tapi lama-lama penjelasannya semakin kabur. hingga akhirnya terjadi arguemen antara saya dengan orang tersebut. karena merasa tersudutkan, akhirnya orang itu tak melanjutkan presentasinya. namun, dia meminta waktu pada saya untuk bisa ketemu lagi. namun saya tolak mentah-mentah ajakan orang itu. memang benar seperti apa yang diberikan di tv bahwa target dari organisasi ini adalah merekrut orang yang labil dan awam secara pemahaman agama (Islam). semakin kesini, banyak orang yang masuk menjadi anggota organisasi NII tersebut. semoga dengan gencarnya pemberitaan mengenai sepak terjang organisai NII ini, langkahnya semakin menjadi sempit.
      Kejadian bom bunuh diri yang mengatasnamakan Jihad. disebabkan karena salah kaprah dalam memaknai esensi agama. lalu, banyaknya orang yang akhirnya masuk jadi pengikut organisasi NII KW 9, disebabkan karena awam dalam pemahaman agama. saat masih kecil dulu, guru ngaji saya pernah mengingatkan. sebelum mengenal agama (islam) kita harus pertebal pemahaman tauhid kita terlebih dahulu. kita harus mengenal Allah terlebih dahulu. apa itu tauhid rububiyah? dan apa itu tauhid uluhiyah?. sekedar berbagi ilmu, tauhid rububiyah yaitu mengesakan Allah Ta’ala dalam penciptaan, kekuasaan, dan pengaturan dan Maha kuasa atas segala sesuatu. Hal ini wajib diimani oleh setiap muslim. sedangkan tauhid uluhiyah yaitu mengesakan segala bentuk peribadatan bagi Allah, seperti berdo’a, meminta, tawakal, takut, berharap, menyembelih, bernadzar, cinta, dan selainnya dari jenis-jenis ibadah yang telah diajarkan Allah dan Rasulullah SAW. pemahaman tauhid, inilah landasan ilmu pertama yang harus kita miliki. sebelum kita beralih mengenal ilmu syariat dalam beribadah. kenapa pemahaman tauhid ini perlu? Insya Allah dengan teguhnya pemahaman tauhid kita, iman kita tidak akan goyah, dan tidak salah kaprah dalam memahami ajaran agama. yuk, kita sama-sama teguhkan tauhid kita. hingga perjalanan hidup ini selalu mendapat ridho-nya. amin, Wa Allahu a'lambishowab.

4 komentar:

  1. Saya rasa ideologi mereka yang keliru, rasul saja tidak pernah mengajarkan kekerasan meskipun beliau selalu mendapat perlakuan orang kafir yang sangat kurang ajar tapi beliau membalasnya denga kebaikan.......:)

    BalasHapus
  2. bukan hanya tauhid saya rasa mas, sudah terlalu banyak doktrin doktrin yang mencuci otak orang-orang sekitar (doktrin secara masal) sehingga bisa mengubah pendirian seseorang.. semoga kita dan keluarga dilindungi dari fitnah-fitnah tersebut..

    salam persohiblogan ^_^

    BalasHapus
  3. Hmm..salah satu contoh ketika berilmu namun ilmu tsb bukan bersumber dari qur'an dan hadis..

    BalasHapus

Setiap komentar yang disampaikan. adalah bentuk apresiasi yang sangat berarti bagi saya dari penikmat serba-serbi cerita di blog ini. salam blogger dan salam persahablogan