15 Jan 2012

Dunia Kerja Dan Ceritanya (Untuk Sahabat)

Kawan Yang Ceria
     Sudah hampir tujuh bulan saya bekerja di perusahaan asuransi. dan selama itu pula, saya telah menjalin persahabatan dengan teman-teman di kantor. rata-rata teman saya tersebut usianya masih muda. bisa dikatakan mereka adalah fresh graduated, atau baru lulus sekolah. tapi ada juga teman2 yang usianya sebaya dengan saya lho :). oh ya, bidang pekerjaan yang saya geluti saat ini, adalah telemarketing. di mana job-des sehari-harinya menelepon/menghubungi nasabah untuk menawarkan sebuah produk/program. awalnya saya tak pernah menyangka bisa sampai terjun di dunia telemarketing ini. dan jujur saja, saya merasa sebagai orang awam. karena pekerjaan yang saya geluti adalah menjadi staf administrasi. namun saya yakin, Tuhan pasti telah merencanakan sesuatu yang terbaik bagi saya. dan saya pun menyukai pekerjaan yang berkaitan dengan komunikasi.

Senyum Mengembang 
    Di dunia telemarketing, tentunya hal yang perlu kita miliki adalah mental yang kuat dan tahan banting. bagaimana tidak, setiap harinya kita diberikan target. dan itu adalah pilihan yang harus diambil, suka atau pun tidak. dan tentunya bagi yang tidak kuat berada di dalam tekanan. atau diberikan target, yaitu mendapatkan nasabah baru. mereka memilih alternatif terakhir, yaitu resign. ya, begitulah yang terjadi. datang dan perginya teman2 saya di dunia telemarketing, tentunya menjadi pemandangan yang biasa. bukan hanya terjadi di perusahaan tempat saya bekerja, di perusahaan lain pun sama. alasan mereka resign, mungkin bermacam. bisa jadi, mereka merasa tidak betah dalam tekanan, merasa sudah jenuh,  atau ada alasan lain, dan hanya mereka yang tahu alasannya. 
     Di sini, saya ingin berbagi pengalaman dari apa yang saya alami. dalam dunia kerja, ada baiknya kita tidak hanya dekat seseorang saja. tapi berbaurlah dengan banyak teman. karena, kalau seandainya teman dekat kita pergi (resign). kita tidak akan merasa kehilangan sekali. saya sempat mengalami hal itu. selama seminggu saya seperti orang ling-lung, dan kehilangan gairah kerja. yang terakhir, di mana pun kita bekerja. pasti akan menemukan sesuatu yang membuat kita merasa tidak nyaman. dan jadikanlah itu sebagi ujian, yang melatih mental kita agar lebih baik kedepannya. semoga impian kawan-kawan semua bisa teraih. keep spirit, and never surrender :)

I Dedicated This Writing To Mizz Bianca (Melati Vitha Sari), anyway thanks a lot for your supports, suggestions, and motivations.

4 komentar:

  1. Benere banget itu mas...dunia kerja ternyata ga semulus yg saya bayangkan dulu ketika masi jadi mahasiswa tulen di awal2 semester. Selain harus lebih tahan banting, mengendalikan emosi, juga musti bisa memenej waktu dg baik. Kalo ga, hasilnya hancur di sana-sini, ujung2nya resign juga atau malah dipecat...wkwkwk
    Happy working mas..^_^

    BalasHapus
  2. @ Nick : yup, ternyata dalam dunia kerja. bukan hanya nyaman kerja. karena bidang pekerjaan sesuai dengan apa yang kita harapkan. tapi, selain itu ada hal di mana kita harus kuatkan mental. misal kondisi di tempat kerja, juga rekan kerja yang kadang bikin kita jengkel karena tingkah lakunya sama kita. semua itu adalah ujian yang bisa menguatkan mental kita. semangat..

    BalasHapus
  3. wah ceritanya sangat menarik yah, berbagi juga dong disini nih http://goo.gl/vicA04

    BalasHapus

Setiap komentar yang disampaikan. adalah bentuk apresiasi yang sangat berarti bagi saya dari penikmat serba-serbi cerita di blog ini. salam blogger dan salam persahablogan