Cinta Yang Langka

     Sobat, pasti kalian semua pernah  merasakan jatuh cinta. saya yakin, pasti jawaban dominan yang akan keluar adalah kata ya. ketika orang yang  terkena virus jatuh cinta. mereka akan terlihat beda dari biasanya. cinta, mampu membuat orang yang lemah jadi kuat. yang tadinya punya sikap cuek, jadi perhatian, pengecut jadi pemberani. cinta pun mampu menembus dimensi logika dan mengoyak  emosi. ini bisa kita lihat dari sikap orang yang patah hati. banyak orang yang terlihat dewasa secara sikap dan pemikiran, namun ketika hatinya 'terluka' karena cinta itu sendiri. perlahan-lahan rasa itu akan mengalahkan sikap dan pemikiran dewasanya. mungkin inilah karakter sifat cinta  fatamorgana, cinta yang tak abadi. apa sobat setuju dengan pendapat subjektif saya ini . ah.. semoga saja sobat  'ngikut' dengan opini saya ini . 

     Sobat, ternyata ada juga seorang pecinta , yang berjiwa besar. dia mampu menunjukkan rasa itu dengan gagah berani. dan dia rela berkorban untuk mencoba memaknai perasaan cinta di dalam hatinya. dia mampu mencintai sesuatu yang langka, suatu

cinta yang banyak di jauhi oleh kebanyakan orang. namun, toh pada akhirnya si penunggu cinta dari  kita itu akan datang. tanpa kita duga-duga. ternyata orang itu siap untuk mencintai kematian. ya kematian, masa dimana berpisahnya ruh dan raga. itulah cinta yang langka, dan hanya orang yang berjiwa nerimo yang berani untuk menyambutnya. saya sendiri pun, kadang merasa takut jika membicarakan sesuatu yang berkaitan dengan kematian. mungkin rasa takut itu muncul karena belum cukupnya bekal amsol (amal sholeh) yang saya miliki. pernah saya berdiskuisi dengan teman, katakanlah dia seorang ustadz. katanya "orang pintar, adalah orang yang selalu mengingat (cinta) kematian, karena dengan cara itu dia akan berhati-hati dalam menjalani hidup ini." secara tidak langsung, hal ini adalah suatu cara bagi kita, untuk selalu mendekatkan diri pada-Nya. pernahkan kita terpikir Allah mencabut kita saat kita sedang bermaksiat , seperti saat kita sedang hura-hura, mabuk-mabukan bareng temen hang out, atau berdua-duaan dalam satu ruangan kosong dengan lawan jenis yang belum halal. Allah sudah mengingatkan pada kita dalam surat An-nisa ayat 78 “Di mana saja kalian berada, kematian itu akan mendapatkan kalian, kendatipun kalian bersembunyi di balik" dan nabi dalam hadist'nya mengingatkan kembali "Perbanyklah mengingat kematian, sebab seorang hamba yang banyak mengingatnya, maka Allah akan menghidupkan hatinya dan akan menghilangkan baginya rasa sakit kematian itu.” (HR. Al-Dailami), Wallahu alam bishawab.

     Semoga Allah, tetap memberikan kita petunjuk dan hidayah-Nya pada kita semua. hingga kita menjadi hamba yang selamat dalam menjalani kehidupan di dunia ini. Amin....