Wujudkan Imajinasi'mu

  Imagination is more important than knowledge (*imajinasi lebih penting daripada pengetahuan). begitulah kata-kata yang pernah di ucapkan oleh seorang ilmuwan besar dunia, Albert Einstein. awalnya ketika membaca 'quotation' itu pertama kali. saya sempat bingung, dan bertanya pada diri sendiri. apa benar imajinasi itu memang lebih penting dari pengetahuan. mungkin ada alasan kuat kenapa Albert Einstein, seorang yang terkenal dengan kejeniusannya bilang seperti itu. bagi saya, kalimat itu  adalah kata-kata yang mengandung misteri. otak saya di paksa untuk memikirkan lebih dalam makna dibalik kata-kata itu. saya bangkitkan sel-sel kelabu saat itu. tiba-tiba saya teringat pada sosok yang telah berperan besar dalam bidang komputer. saya teringat dengan Bill Gates saat itu, seorang penemu Microsoft Windows. waktu itu saya membaca sejarah Biografi dia di Internet. Bill Gates membuka rahasia besar, sampai akhirnya dia mampu menciptatakan karya luar biasa itu. kata dia, sebelum membuat program Microsoft Windows awalnya aku berimajinasi (*Berkahayal fokus) kalau disetiap rumah, kantor, komputer yang dimilikinya  menggunakan program yang saya buat. dan imajinasi kuat itu mendorong dia, untuk mewujudkannya dalam bentuk nyata. sekarang, bisa kita lihat,  hampir disetiap rumah, kantor.  Microsoft Windows menjadi pilihan no 1 di dunia.

      Miminjam istilah detektif Hercule Poirot dalam setiap memecahkan setiap kasus. saya bangkitkan kembali sel-sel kelabu di otak saya. adanya telepon sekarang ini, berawal dari imajinasi Alexander Graham Bell. lalu adanya lampu, berawal dari imajinasi Thomas Alfa Edisson. adanya pesawat terbang, berawal dari imajinasi Wright Bersaudara. dan masih banyak lagi penemu-penemu lain, yang sebelum menciptakan 'karya abadi', mereka melakukan imajinasi. tapi awalnya, orang lain menertawakan mereka, dan menganggap ide yang berputar di imajinasisnya adalah suatu hal yang mustahil untuk bisa terwujud
       Imajinasi erat kaitannya dengan kondisi alam bawah sadar pada otak kita. yang mempunyai kemampuan luar biasa. kemampuan otak bagian ini lebih besar potensinya dari pada otak dalam kondisi sadar. tapi walaupun imajinasi mempunyai pengaruh besar. kalau tidak di 'print  out' dalam bentuk tindakan. Imajinasi itu akan menjadi hal yang tetap diam di tempat (*stagnasi). saya ingin bercerita sedikit tentang seorang teman, dulu dia orang yang biasa-biasa saja, suatu hari dia ngobrol-ngobrol ringan dengan teman sebayanya. Andi bertanya pada teman saya itu " Rud, apa yang elu inginkan dalam 5 tahun ke depan?" Rudi menjawab dengan pasti "gue ingin jadi orang  yang kaya." Andi tertawa mendengar ucapan Rudi tersebut. namun Rudi hanya tersenyum, seolah dia berkata dalam hatinya "kita lihat saja nanti, teman." 

    Benar juga apa yang pernah di ucapkan Rudi, kini dia jadi orang orang kaya. ya setidaknya kini dia telah punya rumah, motor. intinya kini dia sudah hidup mapan, dan mendapatkan kehidupan yang sejahtera. dia mewujudkan impiannya itu dengan giat dengan disertai peluh keringat. tapi nasib Andi kini malah tetap biasa-biasa saja, alias tak ada perubahan. malah, dia minta pada Rudi untuk dicarikan pekerjaan. semoga cerita itu bisa memberikan sesuatu yang bermanfaat.

       so... wujudkan imajinasi'mu, biarkan orang lain menertawakan impian besarmu. kelak mereka akan terdiam dan malu. saat mimpi yang datang dari imajinasi'mu terwujud. dan jadikanlah imajinasimu itu sesuatu yang bermanfaat untuk diri sendiri, juga bagi orang lain.

      tapi... mungkin sobat semua mempunyai pendapat lain tentang imajinasi?